Wisata Sejarah Gumuk Kancil
Gumuk kancil berada tepatnya di dusun wonoasih, kecamatan Glenmore yang merupakan tempat petilasan Maharesi Markandeya sebelum melanjutkan ritual ke tanah Bali. Maharesi Markandeya adalah penanam Panca Datu pertama Pura Agung Besakih, Bali.
Sebuah candi Agung berdiri kokoh di
puncak bukit dengan motif candi Prambanan berbahan dasar batu andesit
yang didatangkan dari Jawa Tengah dan Bali yang dimaksudkan sebagai
simbol persatuan Jawa-Bali.
Tips Menuju Wisata Sejarah Candi Agung Gumuk Kancil :
- Dari kecamatan Genteng ke utara sejauh 7 km menuju kecamatan Sempu.
- Dari kecamatan Sempu menuju desa Sumbergondo, kecamatan glenmore sejauh 3 km melewati stasiun Kalisetail dan stasiun Sumberwadung.
- Dari desa Sumbergondo menuju dusun Wonoasih sejauh 2 km mengikuti petunjuk jalan menuju lokasi.
Gumuk
kancil berada tepatnya di dusun wonoasih, kecamatan Glenmore yang
merupakan tempat petilasan Maharesi Markandeya sebelum melanjutkan
ritual ke tanah Bali. Maharesi Markandeya adalah penanam Panca Datu
pertama Pura Agung Besakih, Bali.
Sebuah candi Agung berdiri kokoh di puncak bukit dengan motif candi Prambanan berbahan dasar batu andesit yang didatangkan dari Jawa Tengah dan Bali yang selanjutnya dimaksudkan sebagai simbol persatuan Jawa-Bali.
Tips Menuju Wisata Sejarah Candi Agung Gumuk Kancil :
Dari kecamatan Genteng ke utara sejauh 7 km menuju kecamatan Sempu.
Dari kecamatan Sempu menuju desa Sumbergondo, kecamatan glenmore sejauh 3 km melewati stasiun Kalisetail dan stasiun Sumberwadung.
Dari desa Sumbergondo menuju dusun Wonoasih sejauh 2 km mengikuti petunjuk jalan menuju lokasi.
Sebuah candi Agung berdiri kokoh di puncak bukit dengan motif candi Prambanan berbahan dasar batu andesit yang didatangkan dari Jawa Tengah dan Bali yang selanjutnya dimaksudkan sebagai simbol persatuan Jawa-Bali.
Tips Menuju Wisata Sejarah Candi Agung Gumuk Kancil :
Dari kecamatan Genteng ke utara sejauh 7 km menuju kecamatan Sempu.
Dari kecamatan Sempu menuju desa Sumbergondo, kecamatan glenmore sejauh 3 km melewati stasiun Kalisetail dan stasiun Sumberwadung.
Dari desa Sumbergondo menuju dusun Wonoasih sejauh 2 km mengikuti petunjuk jalan menuju lokasi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar